Jika kalian suka mendung, aku tidak.
Mendung itu selalu memberi harap, terkadang hingga menghantar resah.
Mendung selalu membuat ragu, menciptakan cemas, memaksaku untuk memilih antara pergi atau menunggu.
Aku lebih suka hujan, karena mendung sudah terlewatkan.
Aku suka hujan, karena ketika dia tiba, ada jeda untuk menunggu reda. Ada masa dimana kita harus berteduh, atau terpaksa menembus basah dengan tangguh.
Hujan itu seperti mampu membuat bumi jadi lebih sejuk. Kadang jadi penawar panas setelah terik siang mengamuk.
Aku hanya suka hujan, tapi tak suka dengan mendungnya, bukan benci, hanya tidak suka, itu saja.
#Menjelang magrib
0 Response to "Hanya Hujan"
Post a Comment