ku tulis ini tuk wakilkan rasa | berharap menjadi bait bernilai pahala penguat taqwa
tanpa kata tanpa suara namun masih ada cinta | harap semua asa jadi nyata itulah bahagia
semua harap biarlah menjelma dalam lantunan lirik doa | tertutur penuh pengharapan agar dan jadi bagian pahala
aku yang tak sempurna tiadalah pantas mendamba yang sempurna | namun cukup bagiku memiliki penggenap sempurna agama
merajut kasih yang takkan pernah kusesali | merangkai kisah yang takkan pernah kuingkari
jatuhkan hatiku pada yang menghamba kepada-Mu | agar penuh aku dapat menghamba pada-Mu
bukan hanya yang mencintaiku tapi yang mencintai-Mu | karena mencintai-Mu menjamin selamanya
cinta padaku yang setiap bisiknya menambah rinduku pada-Mu | yang setiap tingkahnya mendekatkan diriku pada-Mu
dia yang kurindukan saat tiada | dia yang menyenangkan saat ada
dia yang cemburu saat aku lupa pada-Mu | dia yang sayang saat aku mendamba-Mu
kunanti sampai datang masa | dengan doa kusimpan rasa
0 Response to "Dengan Doa kusimpan Rasa"
Post a Comment