Asal Bersyukur dan Bersabar

Saat matahari bersinar, maka Allah tunjukkan keindahan warna-warna ciptaan-Nya kepada kita. Tapi saat matahari terbenam, ada keindahan lai...

TL Felix siauw To Married

1. maukah engkau menjadi istriku dan kelak ibu bagi anak-anakku? | "pertanyaan itu aku tak tahu jawabannya sekarang, mungkin nanti.."

2. bukan bermaksud memaksa namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku | penghapus asa bila "tidak", dan penambat harap bila "iya"

3. "kita tidak saling mengenal" | benar, namun siapapun yang mengenal Tuhannya akan saling mengenal

4. "engkau belum mengetahui semua tentang diriku" | benar, namun sebagian kecil yang sudah kuketahui sudah cukup bagi diriku

5. "engkau dan aku berbeda segala-galanya" | biarlah perbedaan jadi penambah rahmat, asalkan sama-sama kita dalam taat

6. "entahlah aku belum pasti, aku belum yakin" | ini pernikahan yang kita berdua belum pernah menjalaninya, kita sama dalam rasa

7. "bila nanti kita hidup susah?" | susah bersamamu dalam taat akan jadi cerita indah, nikmat maksiat sekarang akan jadi sesalan musibah

8. "aku takut, ragu, gundah" | ragu, gundah, takut, risau itu ujian, sedangkan pengetahuan itu obatnya, bertanyalah pada-Nya

9. "mengapa harus aku?" | tidak harus engkau, hanya saja manusia bisa memilih, dan akupun juga boleh memilih

10. "apa yang engkau harapkan dariku?" | mempercayaiku dalam jalan Allah, mendukungku dalam taat, patuh padaku dalam syariat, itu cukup

11. "bila satu saat aku membantahmu?" | aku mungkin akan marah, namun aku akan bersabar padamu, aku haramkan tanganku atas wajahmu

12. "bila satu saat aku mengecewakanmu?" | Rasulullah mengajarkan berbaik padamu, mengajarmu dengan lisan Al-Qur'an dan sunnah Nabi

13. "apa yang engkau larang dariku?" | semua yang dilarang Rasulullah saw

14. "bagaimana engkau memperlakukan diriku kelak?" | aku akan memperlakukanmu sebagaimana ayahmu menjagamu, menyayangimu, mendidikmu

15. bagaimana denganmu? apa yang engkau pinta dariku? sekarang dan kelak? | "dengarkan hamba Allah.."

16. "uang, harta, kemewahan, popularitas, semua bukan sebabku menikah, namun taat, patuhlah pada Allah | maka akupun padamu begitu"

17. "bila ada bagian dunia yang Allah titipkan padamu maka jadikanlah ia bagian dakwah | kita hidup hanya sementara dan tak lama"

18. "bila ada panggilan Allah maka tinggalkanlah aku | InsyaAllah aku berharap ada waktu bersamamu selama-lamanya nanti"

19. "aku akan mendukungmu saat ada disampingku | mempercayaimu saat engkau terpisah dariku"

20. "percayakan bagiku anak-anakmu untuk kujaga dan kudidik | begitu juga harta dan kehormatanmu aman bersamaku"

21. "jadilah lelaki pemberani menghadapi manusia tapi takutlah pada Allah | muliakan aku sebagaimana engkau muliakan ibumu"

22. "jangan kecewakan amanah dari ayahku | didiklah aku, peringatkan aku | namun mohon dengan lisan kelembutan"

23. "jangan cintai aku karena aku bisa saja berubah | cintai Tuhanku dan minta Tuhanku untuk mengajariku mencintaimu"

24. "sesungguhnya aku hendak membuat bidadari-bidadari surga cemburu kepadaku | maka bantulah aku..."

_______________________________________________

1. kita berdua tahu bahwa bersama itu tidak selamanya | namun tetap sulit bagiku membayangkan bila saatnya

2. sementara masa berpisah saja sudah demikian sengsara | bagaimana bila dipisah tanah dan dunia lagi terpejam mata

3. kosong hati dan renggang jiwa saat menjauh dari dirimu | bersamamu itu penawar dan bercanda denganmu itu candu

4. begitulah resah kualihkan jadi doa saat meninggalkanmu | dan rindu kutumpahkan dalam sujud mengadu pada Tuhanmu

5. kita memang makhuk yang lemah lagi tak kuasa | dipermainkan oleh kasih sayang amanah Sang Kuasa

6. karenanya aku tak sanggup meninggalkanmu dalam keadaan lemah | karenanya kelalaianmu itu pasti tersebab bimbinganku yang salah

7. karena bisa jadi malam ini adalah saat bersama terakhir | jangan sampai sedih dan sesal adalah yang terakhir diukir

8. yang kita tahu ialah tiada sesiapa yang tahu ketentuan mati | apakah engkau yang lebih dekat atau aku yang mendahului?

9. takkan pernah aku meninggalkanmu dalam keadaan tidak ridha | karena ridha Allah pada istri itu tergantung ridha suaminya

10. aku tak menjamin bila aku pergi maka aku bisa pulang kembali | pun tidak bisa menjamin saat aku pulang engkau masih menanti

11. bila tak mengenal tawakal sungguh cinta hanya menyiksa | namun bila kita berserah pada-Nya maka itu bagian karunia

12. mungkin ini cara Allah melatih kita bersiap menuju perpisahan hidup | mungkin ini cara Allah membuat kita melakukan yang terbaik

13. memanfaatkan setiap waktu yang ada memaafkan setiap dosa yang ada | bercanda selagi sempat dan membimbingmu selagi ada masa

14. merancang masa depan anak-anak bersamamu | menyiapkan saat berpisah juga bersama buah-buah hatimu

15. hidup ini beribadah pada Allah sampai tiada penyesalan | karena meninggalkan dunia sedang belum cukup bekalan

16. engkau titipan Allah maka harus disiapkan untuk dikembalikan | begitupun aku titipan Allah yang kelak juga akan didatangi kematian

17. semoga pertemuan dan perpisahan itu bagian ibadah | semoga kesenangan dan kerinduan ini membawa berkah

18. "bila ini pertemuan yang terakhir kali | bagaimana aku membahagiakan istri?"


0 Response to "TL Felix siauw To Married"

Post a Comment