Rinduku

malam ini sama halnya dengan malam kemarin, selalu merindukanmu sayang
entah kemana rasa yang begitu besar ini ku sampaikan
sungguh sebuah keputusan yang membuatku menjadi puing berserakan
setelah kau putuskan untuk mengakhiri semuanya

sungguh berat hati ini, berusaha menepis segala ketidakmungkinan atas mimpi kita
dengan menghayal ini hanya ujian, pada titik tertentu kita pasti dipertemukan
terus menepis, mepis, dan menepis segala ketidak mungkinan untuk bersama
kadang lelah dengan menepis sehingga mengharapkanmu halal untukku hanyalah utopis
sekali lagi kutepis lelah itu dengan membuang jauh-jauh pransangka utopis

kau tau sayang, Rasa yang begitu besar itu tak mampu ku bendung
Rindu yng hadir cukup membuat gerimis bola mataku
hanya dengan sujud ia terbendung, tapi tak lama
sungguh tak pernah kurasa serindu ini sayang

kau tau, sepulang kerjaku selalu kusempatkan berhenti di depan rumahmu meski kau tak tau
sekedar melepaskan rasa rindu yang menggebu, itulah kulakukan hingga saat ini

suatu waktu pernah rasa rindu itu hadir,
sungguh Sakit tubuhku, malam yang larut tak menyurut niat hanya sekedar berhenti di depan rumahmu
melepas rasa rinduku T_T

Malam ini, detak jantung terasa sangat cepat, mau copot rasanya
Entah salah apa diriku.... tapi rasaku tak berubah sedikitpun
Seusai rapat itu menapaki sudut kota tanpa arah lebih kupilih
menepis rasa rindu, sanagat rindu padamu, sangat.... T_T

Saat ini tak ada yang ku inginkan selain ingin memilikimu seutuhnya dan memelukmu erat
kemudian berkata, "aku sangat mencintaimu"