Ada yang menarik kemudian setelah usai perang uhud yang dipimpin Rasulullah SAW saat itu Hanzalah, yaa.. Assyahid Abu hanzalah bin arabie seorang sahabat dan jurutulis RAsulullullah SAW syahid dengan suatu keistimewaan
akhir uhud, para sahabat yang masih tersisa mulai mencari saudara-saudara mereka yang masih mennati janji
dari langit memilah-milah siapa yang lebih dahulu ke langit tangan mereka berusaha menyentuh jsad hanzalah Radiullahanhu yang berlumuran darah, mereka kagum adanya rintik-rintik air mengalir dari dahinya ibarat butiran-butiran mutiara dan berjatuhan disela-sela rambutnya. Ini tentu menjadi misteri apa gerangan
yang terjadi pada hanzalah ini sampai kemudian para sahabat mendengar suara Nabi Shalallahu alaihi wasalam bersabda :
"Sesungguhnya Aku melihat Malaikat memandikan Hanzalah bin Amir ra antara langit dan Bumi dengan air awan dalam bejana terbuat dari perak"
********
Saat itu, Malam tlah menyelimuti kota madinah Al-Munawarroh, bulan, bintang dengan Pesonanya di atas sana semakin membuat
indah malam itu dan kian menunjukkan ke maha besaran ALLAH SWT. Malam itu sebenarnya malam biasa, tapi tidak bagi hanzalah. Hari itu hari dimana mimpinya terwujud, hari yang dinanti-natikan olehnya hadirnya bidadari dalam hidupnya menggenapkan separuh agamanya ah, pernikahan memang membuat dunia serasa milik berdua, yang lain pada nge-Kost ^_^
Hanzalah menikah pada suatu malam yang besok paginya terjadi perang uhud, hanzalah meminta izin kepada Rasulullah SAW untuk bermalam bersama istrinya. Dia sendiri tidak tahu, malam itu apakah malam pertemuan atau justru malam perpisahan atau malam pertama dan terakhirnya bersama istri tercinta. NAbi Shallahualaihiwassalm memberinya izin menginap malam itu
ah, kebahagiaan seperti apa gerangan yang dirasakan hanzalah saat itu? manis macam apakah yang ada pada malam itu? Bgi sepasang pengantin, malam pertama (Lailatul zafaf) adalah hal yang tak terlupakan (ciee..)
Rahasia apa yang dipendam hari itu dari hanzalah? bersama dengan menyambutnya fajar pertama terdengar gemuruh perang, tedengar seorang menyeru dan mengumumkn jihad apa yang ada dipikirkan hanzalah saat itu, apakah ia tetap bermesaraan dengan istrinya?, menghabiskan saat itu dengan bidadarinya?
Tidak, tidak sama sekali, antara kenikmatan dunia dan akhirat dia lebih memilih akhirat an semua kenikmatannya untuk kemudian menyongsong panggilan jihad dan meninggalkan dunia dengan segala isinya lalu pergi kemedan jihad bersama Rasulullah SAW, Subhananllah
waktu itu hanzalah. ra masih dalam keadaan hadas (junub), berlum sempat mandi besar, ia segera melesat memnuhi seruan Allah dan rasulnya
berjihad dijlannya, menukar dirinya dengan jannahnya dan menukar dunia dengan segala isinya dengan surga-Nya, kemudia bergabung dengan Nabi SAW yang sedang
menyiapkan pasukan, menyiapkan hati untuk melakukan transaksi dengan arrahman, hanzalah masuk pasar surga.
Ternyata malam itu adalah malam pertama sekaligus malam terakhir hanzalah bersama istri yang baru saja dinikahinya
dalam perang badar Sebuah lembing runcing menerobos hati bersih sang mujahid ini yang membuatnya pergi menuju syurga Allah
dengan segala kenikmatannya, hanzalah pergi, tetapi bau wangi misik darinya tetap semerbak menyirami jiwa-jiwa generasi sesudahnya
agar jiwa yang sedang tertidur menjadi bangkit dengan harapan suatu ketika akan menunggangi kuda-kuda syahid.
misteri itu terjawab, sederhana, hanzalah dimandikan malaikat (ghasilul malaikat (orang yang dimandikan malaikat)) karena saat itu ia kdalam keadaan junub saat berjihad, Subhanallah, hanzalah... ajari kami secepat engkau dalam memenuhi seruan Rabb semesta Alam sesungguhnya hanzalah akan tetap smenjadi kebanggaan dan terpatri dalam dada kaum muslimin bukan hanya untuk aus saja! semoga Allah Ridho terhadap hanzalah bin abi amir RAdiallahuanhu.
******
Subuh bergemuruh
Kost kami lt 2
Asal Bersyukur dan Bersabar
Saat matahari bersinar, maka Allah tunjukkan keindahan warna-warna ciptaan-Nya kepada kita. Tapi saat matahari terbenam, ada keindahan lai...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Secepat Hanzalah"
Post a Comment