pernah ada masa-masa dalam cinta kita
kita lekat bagai api dan kayu
bersama menyala, saling menghangatkan rasanya
hingga terlambat untuk menginsyafi bahwa
tak tersisa dari diri-diri selain debu dan abu
pernah ada waktu-waktu dalam ukhuwah ini
kita terlalu akrab bagai awan dan hujan
merasa menghias langit, menyuburkan bumi,
dan melukis pelangi
namun tak sadar, hakikatnya kita saling meniadai
di satu titik lalu sejenak kita berhenti, menyadari
mungkin hati kita telah terkecualikan dari ikatan di atas iman
bahkan saling nasehatpun tak lain bagai dua lilin
saling mencahayai, tapi masing-masing habis dimakan api
Kini saatnya kembali pada iman yang menerangi hati
Pada amal shalih yang menjulang bercabang-cabang
Pada akhlak yang manis ,lembut dan wangi
Hingga ukhuwah kita menggabungkan huruf-huruf menjadi kata
Yang dengannya kebenaran terbaca dan bercahaya
Related Posts :
30 Hari Sebelum Ajal: Sweet MemoryCobalah renungkan sejenak Sweet Memory terindah di dalam kehidupan Anda, sambil mengenang masa-masa … Read More...
Selamat Jalan Suamiku Tercinta "... Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemu… Read More...
KARENA ENGKAU CANTIK, MAKA IZINKAN AKU MENUNDUKDemi Allah,Aku tak tahu apa harus kukecam hawa nafsuku,Atas cintaAtau mataku yang menggoda, atau hat… Read More...
Batu Kecil Seorang pekerja pada proyek bangunan memanjat ke atas tembok yang sangat tinggi. Pada suatu saat… Read More...
Meretas Jalan KebaikanKebaikan adalah apa saja yang dipandang baik oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Keburukan adalah apa saja… Read More...
0 Response to "Dekapan Ukhuwah"
Post a Comment