Terbaring kaku beralas rimbunan daun kering
Burung kecil itu terluka..
Satu dari sayapnya lunglai ...
Tulang yang patah itu terkulai lemah
Seakan ia adalah ranting kering yang begitu rapuh
Matanya berkelip pelan laksana kunang kunang ditengah hamparan rimbunnya rerumputan
Sayu dan kian meredup..
Sebelah sayap kuatnya
Meronta mengepak tangguh
Melawan sakit yang tak terelakkan
Paruh mungilnya terbuka lebar
Mengeluarkan jeritan pilu menyayat hati..
Sesaat suara itu semakin kencang,.. Kepakan sebelah sayapx makin kuat, mata yg semula sayu itu membuka lebar, seakan berusaha melawan ketidak mampuanx,
Namun itu hanya sesaat..
Krn setelahnya suara itu menghilang, satu sisi sayap itu tk lagi melawan,mata itu kembali sayu..
pasrahnya sekedar menanti tangan malaikat yg ia harap datang menolongx
Namun penantian sang burung kecil terlanjur padam
Menguap bersama genangan embun pagi yg dihangatkan mentari ..
sayap kuatnya sdh tak lagi bergerak
Tak tampak lagi kegigihan sayap sayap patah itu
Jerit tangis pilu itu tak mungkin lagi terdengar
Mata sayu itu pun tak mampu lagi membuka..
Burung itu gugur..
Tak terselamatkan
Sayap patah itu membawanya ke langit tanpa batas..
Terbang bebas
Tanpa khawtir terluka lagi
0 Response to "Sayap-sayap Patah"
Post a Comment