Ada yang kurang saat dirimu tak di sisiku
Padahal dulu ku tak merasa itu
Kini tanpamu ku rasakan bimbang
Bagai malam tanpa hiasan bintang
Hadirmu berikan ku kehangatan
Bagai matahari yang cahayanya hangatkan
Padahal dulu ku tak merasa itu
Siapa dirimu pun ku tak tau
Wajahmu pun tak pernah ada di ingatanku
Namun kini saat kau tak di sisiku
Bayangmu selalu hadir temaniku
Dalam akalku juga kalbuku
Kusyukuri pertemuanku denganmu
Dalam ijab kabul yang menghalalkanku untukmu
Ku sah sebagai istrimu, duhai suamiku...
Ijinkan aku mengenalmu dan mengingatmu slalu..
Saat kau pergi kutitipkan dirimu kepada Tuhanku
Agar ia selalu menjaga dan melindungimu
Agar ia selalu menolongmu
Dalam dakwah dan juangmu...
Ada selaksa rindu saat kau pergi meninggalkanku
Ada debar bahagia saat kau kembali kesisiku
Kini kurasakan itu...
Mabuk cinta mungkin begitu...
Ah..tak apa karena itu semua sudah halal bagiku..
Biarlah rasa itu ada kini hingga nanti
Rasa itu ada karenaNya yang meridhoi
Yang menumbuhkan cinta di antara kita, ialah Tuhan
Yang mempertemukan dan memisahkan kita dalam kebaikan
Biarlah rasa itu ada kini hingga nanti
Hingga kita dipertemukan kembali di surgaNya yang abadi
Ya Allah, ya Tuhan kami... berkahilah pernikahan kami
Himpunkanlah kami dalam kebaikan
Karuniakanlah kepada kami
Keturunan yang menyenangkan hati
Pembuka rahmat dan menjadi dambaan umat
Kelak menjadi generasi yang taat syariat
Generasi sholih dan sholihah
Pejuang Syariah dan Khilafah
(Suroso Tansaliman dan Khoirunnisa Syahidah)
0 Response to "Rasa itu, dulu, kini dan nanti"
Post a Comment